Panduan Membeli Sepeda Listrik Buat Ibu Belanja ke Pasar

Sepeda listrik saat ini menjadi salah satu primadona di kalangan ibu-ibu yang punya aktivitas harian pergi ke pasar dan mengantar anak-anak ke sekolah. Sepeda listrik dipilih karena lebih praktis, tidak berisik yang yang penting adalah tidak perlu lagi membeli bensin apalagi ganti oli.

Beberapa alasan itulah yang membuat sepeda listrik saat ini menjadi pilihan. Tetapi, ternyata tidak sedikit yang memahami bagaimana caranya memilih sepeda listrik yang tepat. Pasalnya usia sepeda listrik tidak terlalu lama. Terlebih komponen yang paling mahal yaitu baterai.

Agar kamu memilih sepeda listrik yang tepat, berikut ini panduan membeli sepeda listrik supaya lebih awet. Terutama jika pembelian menggunakan kredit cepat. Jangan sampai cicilan belum lunas, sepeda listriknya sudah rusak.

Pilih yang Punya Layanan Purna Jual Terbaik

Bagaimana cara membedakan layanan purna jual terbaik? Pilih yang mereknya sudah lama berada di Indonesia serta memiliki jaringan yang luas. Sebut saja beberapa merek yang sudah cukup lama dan dikenal di kalangan masyarakat seperti Pacific, Exotic, Tangkas, U-Winfly, dan lain sebagainya.

Salah satu kendala saat sepeda listrik rusak adalah masalah ketersediaan suku cadangnya. Sehingga jika memilih yang layanan purna jualnya bagus dan jaringannya luas. Persoalan suku cadang menjadi lebih mudah dan cepat untuk mendapatkannya.

Sesuaikan Jarak Tempuh dengan Kebutuhan

Sebelum membeli sepeda listrik. Lakukan riset dan perbandingan antara sepeda listrik yang ada terkait dengan jarak yang bisa ditempuh dengan sekali charging. Hal ini sangat penting jangan sampai kehabisan baterai di jalan dan akhirnya harus menggowes.

Oleh karena itu, hitung dulu kira-kira berapa jarak yang akan ditempuh rata-rata dalam sehari. Lalu sesuaikan dengan kapasitas baterai dan jarak tempuhnya. Rata-rata saat ini sepeda listrik punya jarak tempuh antara 30 km – 40 km.

Harganya sangat bervariasi antara Rp 5 juta sampai dengan Rp 7 jutaan. Namun, dengan semakin banyaknya kompetitor. Harga tersebut bisa lebih kompetitif lagi. Malahan ada motor listrik pendatang baru, ZPT Nimbuzz yang harganya hanya Rp 3 jutaan sudah termasuk subsidi.

Untuk cicilannya supaya ringan, manfaatkan cicilan dari kredit cepat seperti Kredivo. Kredivo sudah terdaftar di OJK dan memiliki izin operasional. Untuk cicilan sepeda listrik tanpa perlu bayar DP jika menggunakan Kredivo. Bunga Kredivo sangat rendah serta transparan mulai dari 1.99% per bulan. Khusus bagi member premium bisa mendapatkan limit pinjaman hingga Rp50 juta.

Kredivo punya fitur cicilan 3 bulan tanpa perlu bayar bunga. Cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari harga sepeda listriknya. Jika harga sepeda listrik Rp 5 juta, biaya admin yang perlu dibayar hanya Rp 150.000,- sisanya adalah utang pokok yang dibayar tiap bulan selama 3 bulan berturut-turut. Jadi, cicilannya di kisaran Rp 1.6 juta saja.

Pilih yang Bodi dan Ukuran Sesuai Bobot Tubuh

Sepeda listrik rata-rata punya kapasitas angkut hingga 100 kg. Artinya kapasitas atau daya angkut tetap harus disesuaikan jangan sampai melebihi kapasitas demi keselamatan. Jangan juga berboncengan melebihi kapasitas apalagi jika sambil membonceng anak-anak.

Oleh karena itu, jika dirasa kapasitasnya tidak sesuai. Pilih saja motor listrik yang punya kapasitas hingga 200 kg. Sehingga jauh lebih memadai jika digunakan untuk berboncengan. Harganya beda sedikit antara sepeda listrik dengan motor listrik saat ini.

Pastikan Punya Pengereman yang Baik

Rata-rata sepeda listrik menggunakan sistem pengereman tromol. Hal ini menjadi salah satu standar. Tetapi, ada juga yang sudah menggunakan sistem pengereman cakram sehingga lebih pakem. Meskipun sepeda atau motor listrik hanya bisa dipacu hingga 50 km per jam. Setidaknya dengan sistem pengereman cakram, bisa lebih aman dan nyaman digunakan.

Cari yang Punya Bagasi dan Cantolan

Inilah salah satu fitur yang paling penting yaitu bagasi dan cantolan. Utamanya jika sepeda listrik digunakan untuk aktivitas ibu harian ke pasar. Wajib ada bagasinya untuk menyimpan barang serta cantelan untuk membawa belanjaan. Dengan begitu, belanjaan bisa dicantolkan saja tanpa perlu repot dicantolkan di stang yang bisa mengganggu pengendara.

Related Post